Ketenangan
Shalat tahajjud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi, kata Sholeh, bisa mendatangkan Ketenangan. Sementara ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup.
Sebaliknya, bentuk-bentuk tekanan mental seperti Stres maupun Depresi membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit, infeksi dan mempercepat perkembangan sel kanker serta meningkatkan metastasis (penyebaran sel kanker). Tekanan mental itu sendiri terjadi akibat gangguan irama sirkadian (siklus bioritmik manusia) yang ditandai dengan peningkatan Hormon Kortisol. Perlu diketahui, Hormon Kortisol ini biasa dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui kondisi seseorang apakah jiwanya tengah terserang stres, depresi atau tidak.
Untungnya, kata Sholeh, Stres Bisa Dikelola. Dan pengelolaan itu bisa dilakukan dengan cara edukatif atau dengan cara Teknis Relaksasi atau Perenungan/Tafakur dan umpan balik hayati (bio feed back). "Nah, shalat tahajjud mengandung aspek meditasi dan relaksasi sehingga dapat digunakan sebagai coping mechanism atau pereda stres yang akan meningkatkan ketahanan tubuh seseorang secara natural", jelas Sholeh dalam disertasinya berjudul Pengaruh Shalat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik.
Tahajjud harus secara Ikhlas & Kontinyu Namun pada saat yang sama, shalat tahajjud pun Bisa Mendatangkan Stres, terutama bila Tidak Dilaksanakan Secara Ikhlas dan Kontinyu. "Jika tidak dilaksanakan dengan ikhlas, bakal terjadi kegagalan dalam menjaga homeostasis atau daya adaptasi terhadap perubahan pola irama pertumbuhan sel yang normal, tetapi jika dijalankan dengan ikhlas dan kontinyu akan sebaliknya", katanya kepada Republika.
Dengan begitu, keikhlasan dalam menjalankan shalat tahajjud menjadi sangat penting. Selama ini banyak kiai, dan intelektual berpendapat bahwa ikhlas adalah persoalan mental-psikis. Artinya, hanya Allah swt yang mengetahui dan mustahil dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun lewat penelitiannya, Sholeh berpendapat lain.
Ia yakin, secara medis, ikhlas yang dipandang sebagai sesuatu yang misteri itu bisa dibuktikan secara kuantitatif melalui indikator sekresi hormon kortisol. "Keikhlasan Anda dalam shalat tahajjud dapat dimonitor lewat irama sirkadian, terutama pada sekresi hormon kortisolnya", kata pria yang meraih gelar doktor pada bidang psikoneoroimunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.
Dijelaskan Sholeh, jika ada seseorang yang merasakan sakit setelah menjalankan shalat tahajjud, besar kemungkinan itu berkaitan dengan niat yang tidak ikhlas, sehingga gagal terhadap perubahan irama sirkadian tersebut. Gangguan adaptasi itu tercermin pada sekresi kortisol dalam serum darah yang seharusnya menurun pada malam hari. Apabila sekresi kortisol tetap tinggi, maka produksi respon imunologik akan menurun sehingga berakibat munculnya gangguan kesehatan pada tubuh seseorang. Sedangkan sekresi kortisol menurun, maka indikasinya adalah terjadinya
produksi respon imunologik yang meningkat pada tubuh seseorang. Niat yang tidak ikhlas, kata Sholeh, akan menimbulkan Kekecewaan, Persepsi Negatif, dan Rasa Tertekan. Perasaan negatif dan tertekan itu menjadikan seseorang rentan terhadap serangan stres.
Dalam kondisi stres yang berkepanjangan yang ditandai dengan tingginya sekresi kortisol, maka hormon kortisol itu akan bertindak sebagai imunosupresif yang menekan proliferasi limfosit yang akan mengakibatkan imunoglobulin tidak terinduksi. Karena imunoglobulin tidak terinduksi maka sistem daya tahan tubuh akan menurun sehingga rentan terkena infeksi dan kanker.
Kanker, seperti diketahui, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. "Nah, kalau melaksanakan shalat tahajjud dengan ikhlas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal sehingga membebaskan pengamal shalat tahajjud dari berbagai penyakit dan kanker (tumor ganas)," kata alumni Pesantren Lirboyo Kediri Jatim ini. Menurutnya, shalat tahajjud yang dijalankan dengan tepat, kontinyu, khusuk, dan ikhlas dapat menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menumbuhkan coping mechanism yang efektif.
Sholeh menjelaskan, respon emosional yang positif atau coping mechanism dari pengaruh shalat tahajjud ini berjalan mengalir dalam tubuh dan diterima oleh batang otak. Setelah diformat dengan bahasa otak, kemudian ditrasmisikan ke salah satu bagian otak besar yakni Talamus. Kemudian, Talamus menghubungi Hipokampus (pusat memori yang vital untuk mengkoordinasikan segala hal yang diserap indera) untuk mensekresi GABA yang bertugas sebagai pengontrol respon emosi, dan menghambat Acetylcholine, serotonis dan neurotransmiter yang lain yang memproduksi sekresi kortisol.
Selain itu, Talamus juga mengontak prefrontal kiri-kanan dengan mensekresi dopanin dan menghambat sekresi seretonin dan norepinefrin. Setelah terjadi kontak timbal balik antara Talamus-Hipokampus-Amigdala-Prefrontal kiri-kanan, maka Talamus mengontak ke Hipotalamus untuk mengendalikan sekresi kortisol
Antara Jurnalistik dan Management Komunikasi.
Minimal Design
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...
Easy to use theme’s admin panel
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...
Featured posts
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...
Hello, I am Vk bhardwaj and i do awsome Blogger Template Designs for your blog, download templates at Www.BestTheme.Net. Thanks A Lot
SEARCH
SNAPSHOOT
What do you like ?
Followers
About Me
- ADITYA RAMADHAN PRATAMA
- SURABAYA, EAST JAVA, Indonesia
- MEMANG TUHAN ADALAH PELUKIS YANG AGUNG, KAU DICIPTAKAN BEGITU INDAH..
My Facebook
My Blog
Recent Posts
Pages
FOLLOW !!!
Friends Blog List
-
Ketika Akal Telah Sempurna12 tahun yang lalu
Popular Posts
-
Selasa, 07 Februari 2012 15:55 WIB BEIRUT--MICOM: Pemerintah Amerika Serikat telah menutup kedutaan besar mereka di Suriah dan Inggris me...
-
Kehidupan Sehari-hari yang Islami 1. Apakah anda selalu shalat subuh berjamaah di masjid setiap sehari ? 2. Apakah anda selalu menjaga s...
-
Kamis, 20 Oct 2011 Cetak | Kirim SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Somalia pada hari Rabu (19/10/20110 mengatakan mere...
-
1. Masjidil Haram Terletak di tengah Kota Mekah, Merupakan masjid tertua di dunia. Masjid ini punya 7 menara dan 19 pintu gerbang...
-
10. 2 Orang Menangkap Peluru Secara Serentak Spoiler for Menangkap Peluru : Quote: Quote: Menangkap ...
-
Pertama , pada saat sahur konsumsilah makanan yang memiliki nilai gizi dan nutrisi yang tinggi. Jika perlu tambah dengan asupan multivitam...
-
The literal meaning of Islam is peace; surrender of one’s will i.e. losing oneself for the sake of God and surrendering one’s own pleasure...
-
TRIPOLI - Sebuah rekaman video yang beredar di Libya menunjukan seorang pria yang mengaku membunuh Khadafi. Pria tersebut mengaku menemuka...
-
NAIROBI (voa-islam.com) - Jumlah penganut Islam kian bertambah di benua Afrika. Dewan Muslim Tertinggi Kenya menyatakan, hampir tiap hari...
-
- Reset Status Ninja Saga (Untuk Free User) (Masih Bisa)(Hati-Hati Banned) hanya untuk lvl 20 1. download dolo cheatengine 5.5 http://che...
VISITOR
Blog Archive
-
▼
2011
(30)
-
▼
Juli
(15)
- 7 bangunan dan tempat bersejarah umat Islam di Jaz...
- Tahajjud Sembuhkan Segala Penyakit
- Manfaat Shalat Malam
- Indahnya Ramadhan
- MANFAAT GERAKAN SHALAT
- 10 Trik Sulap Terhebat
- 3O HAL UNIQUE ABOUT JAKARTA
- Antara Sabar dan Mengeluh
- KISAH 2 TUKANG SOL.
- Sunnah Rasulullah SAW
- 7 keajaiban ISLAM
- 7 Hewan Terbesar Di Dunia
- 39 fakta terunik
- CHEAT NINJA SAGA WITH CE
- Best word to Ramadhan's month
-
▼
Juli
(15)