Minimal Design

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Easy to use theme’s admin panel

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Featured posts

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Hello, I am Vk bhardwaj and i do awsome Blogger Template Designs for your blog, download templates at Www.BestTheme.Net. Thanks A Lot

SEARCH

SNAPSHOOT

SNAPSHOOT

Kaum muslimin rahimakumullah, 

Allah SWT berfirman: Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Al Anfal 30). 

Kaum muslimin rahimakumullah, 


Dalam ayat di atas Allah SWT mengingatkan Rasulullah saw tentang makar yang dilakukan kaum Quraisy ketika secara rahasia mereka membuat rencana di Darun Nadwah untuk menangkap dan memenjarakan Rasulullah saw. atau membunuh Rasul secara beramai-ramai, atau mengusir Rasul dari Makkah. Mereka membuat makar dan Allah SWT membalas makar mereka dengan mewahyukan apa yang mereka rencanakan secara rahasia itu dan memerintahkan Rasul untuk keluar dari kota Makkah. Allah SWT lebih tahu tentang urusan permakaran itu daripada mereka. 

Imam As Syaukani dalam kitab Fathul Qadir menerangkan bahwa makar itu maknanya pengaturan urusan secara rahasia. Yakni kaum Quraisy yang memusuhi dakwah Islam yang dilancarkan oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya itu membuat rencana rahasia berupa tipudaya yang mereka persiapkan untuk menghabisi dakwah Islam. Allah SWT membalas dengan menggagalkan tipu daya mereka. Allah SWT membalas makar mereka dengan mengazab mereka tanpa mereka sadari. Yang lebih dahsyat bahayanya dari makar yang mereka buat.

Sejarah mencatat, rapat makar mereka kepada Rasulullah saw di Darun Nadwah memutuskan untuk menghabisi nyawa Rasul dengan cara yang paling jitu, yakni dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya serta tidak mengandung resiko apapun. Mereka merencanakan mengirim pasukan khusus yang terdiri dari wakil masing-masing kaum, lalu membunuh Rasulullah saw. secara bersama-sama supaya tidak ada tindakan balasan dari Bani Hasyim, keluarga Rasulullah saw., karena tidak mungkin Bani Hasyim melawan dan menuntut balas kepada seluruh keluarga dari kaum Quraisy. Itulah makar yang mereka buat untuk Rasulullah saw. Sehingga malam itu juga mereka telah mengepung rumah Rasulullah saw.  Namun beliau saw. yang mendapatkan bocoran makar mereka dari Allah SWT dan mendapatkan perintah keluar dari rumah dan hijrah ke kota Yatsrib/Madinah, langsung memerintahkan Ali bin Abi Thalib, sepupu beliau saw. yang tinggal serumah dengan beliau untuk tidur di tempat beliau saw. Lalu dengan izin Allah SWT, beliau saw. keluar dari rumah tanpa sepengetahuan pasukan khusus itu. Mata mereka ditutup oleh Allah SWT sehingga Rasulullah saw. lolos dari kepungan mereka. Pagi harinya pasukan khusus itu memasuki rumah beliau saw tidak menemukan Rasulullah saw. Mereka hanya menemukan Ali bin Abi Thalib r.a.

Rasulullah saw lolos dari kepungan, dan lolos dari kejaran, hingga berhasil sampai di kota Yatsrib. Beliau saw. yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh umat Islam, yakni kaum Anshar yang berkuasa atas kota Yatsrib/Madinah, agar Rasulullah saw hijrah dan memimpin serta memerintah kota Yatsrib dengan syariat Islam. Makar Quraisy gagal total.  

Dua tahun kemudian, yakni pada tahun 2 Hijrah terjadi perang Badar. Dalam perang ini kaum kafir Quraisy hendak menghabisi Rasulullah dan para sahabatnya yang menemukan kehidupan baru di kota Madinah al Munawwarah. Namun rencana mereka gagal lagi. Seribu pasukan mereka dikalahkan oleh 300 orang pasukan mujahidin yang dipimpin oleh Rasulullah saw. Banyak pemimpin Quraisy yang terbunuh dan ditawan. 

Tahun berikutnya, dalam perang Uhud  mereka mau balas dendam.Namun hampir mereka dikalahkan. Mereka sedikit mencatat kemenangan, tapi secara total mereka gagal, karena mereka kembali ke Makkah.

Dalam perang Ahzab pada tahun 5 Hijrah, Quraisy yang sudah sangat kebelet menghabisi Rasulullah saw. dan dakwah Islam mengerahkan 4000 pasukan dan dibantu 6000 pasukan sekutu-sekutunya (Jaisyul Ahzab) mengepung kota Madinah. Namun mereka tertahan parit pertahanan (khandaq) besar yang dibuat oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya untuk melindungi kota Madinah dari serbuan pasukan Ahzab. Lalu Allah SWT mengirim pasukan angin topan yang memporak-porandakan kemah-kemah mereka hingga mereka kembali pulang dengan tangan hampa. 

Pada tahun 8 Hijrah Rasulullah saw membawa 10 ribu pasukan Mujahidin siap memerangi kota Makkah. Quraisy yang sudah kelelahan perang dan jatuh mental akhirnya menyerah tanpa syarat. Bahkan Abu Sofyan, penguasa kota Makkah, masuk Islam sebelum pasukan Mujahidin masuk kota Makkah. 
Itulah balasan Allah atas makar mereka. Makar balasan yang Allah SWT buat lebih canggih dari makar yang mereka buat. Sehingga dakwah Islam dan para pengembannya yang hendak mereka habisi ternyata justru bintangnya bersinar terang menerangi dunia. 

Kaum muslimin rahimakumullah, 

Ayat di atas patut menjadi pelajaran bagi umat Islam, khususnya mereka yang telah terjun sebagai pejuang penegak agama Allah ini. Bahwa apapun rencana kaum kafir untuk menghabisi dakwah Islam, bahkan sampai mereka hendak membunuh dan mengusir para pejuang Islam, dalam rangka menutup cahaya Allah SWT dari muka bumi ini, Allah SWT pasti akan membuat balasan atas rencana jahat dan makar mereka.  

Termasuk dalam hal ini peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu lalu (11/2) ratusan orang gerombolan preman bersenjata tajam mengepung pesawat Sriwijaya di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. Mereka hendak membunuh empat pimpinan pusat FPI akan turun dari pesawat dan akan bersilaturrahmi ke Palangka Raya dan Kuala Kapuas di Kalimantan Tengah untuk berda'wah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Kaum muslimin rahimakumullah,  

Alhamdulillah, dengan izin Allah empat pimpinan FPI yang dikepung gerombolan bersenjata itu selamat, lolos dari percobaan pembunuhan. Pilot pesawat menerbangkan mereka ke Banjarmasin. Dari Banjarmasin pimpin FPI menggunakan jalan darat ke Kabupaten Kuala Kapuas dan diterima Bupati Kuala Kapuas, H. Mawardi. Namun ratusan preman yang diangkut bertruk-truk dari Palangkaraya yang di-backingi penguasa provinsi  secara beringas mengusir dan hendak membunuh pimpinan FPI. Namun dengan izin Allah pimpinan FPI bisa lolos dari massa preman itu setelah dikawal polisi dan TNI dari Kodim Kuala Kapuas dan kembali ke Banjarmasin lalu ke Jakarta dengan selamat. 

Makar itu terus berlanjut dengan seruan pembubaran FPI  dengan alasan organisasi anarkis. Mereka membuka mata untuk kekerasan FPI dalam memberantas kemaksiatan. Namun mereka menutup mata untuk kekerasan pilkada, kekerasan konser dangdut, kekerasan tawuran anak sekolah, mahasiswa, bahkan tawuran antar desa. Bahakan kekerasan yang dipertontonkan ratusan hingga ribuan preman terorganisir yang mengatasnamakan adat Dayak.   

Kaum muslimin rahimakumullah, 

Kita yakin bahwa Allah SWT pasti sudah membuat rencana untuk membalas makar yang mereka lalukan terhadap Islam dan umat Islam, khususnya para pejuangnya yang selalu berdakwah dan beramar makruf nahi mungkar. Kita umat Islam harus merapatkan barisan dan meningkatkan konsolidasi semua komponen umat agar bisa menangkal makar itu dengan baik. Lebih dari itu semua kita harus meningkatkan munajat kita kepada Allah SWT agar Allah SWT senantiasa melindungi umat Islam dan para aktivis dakwahnya dan memberikan pertolongan dan kemenangan kepada orang-orang yang berjuang menolong agama-Nya. Sebagaimana firman-Nya: Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS.Muhammad 7).

Leave a Reply

What do you like ?

Followers