Gempa yang terjadi di Turki (Foto: Getty Images)
ANKARA - Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) melanda Turki Minggu kemarin. Korban tewas akibat bencana ini dilaporkan mencapai 138 orang tewas.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah, mengingat kerusakan yang diakibatkan gempa memang parah. Saat ini puing-puing bangunan banyak yang berserakan di jalanan, beberapa bangunan pun runtuh akibat kuatnya terjangan gempa ini.
Puluhan ribu orang saat ini berada di jalanan, mereka terus mencari bantuan untuk menyelamatkan keluarga ataupun rekan mereka yang diperkirakan terjebak dalam puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa.
Gempa dahsyat ini berpusat di kota Van. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan setidaknya 93 orang dilaporkan tewas di Kotan Van. Sementara 45 lainnya tewas dan sekira 350 lainnya terluka di Kota Ercis.
Lebih dari 80 bangunan dilaporkan rubuh di Ercis, termasuk diantaranya sebuah asrama. Sementara 10 bangunan juga runtuh akibat gempa di Van.
PM Erdogan menegaskan pemerintahannya akan berupaya keras untuk membantu korban gempa. "Kami akan melakukan segala cara untuk mencegah warga mengalami kedinginan," ungkap PM Erdogan seperti dikutip Associated Press, Senin (24/10/2011).
Erdogan pun menambahkan bahwa proses penyelamatan terhadap korban akan terus berlanjut hingga malam hari. Saat ini, kelompok kemanusiaan Bulan sabit Merah mulai mendirikan tenda di stadion. Sementara banyak dari warga pun, mengungsi sementara ke tempat keluarganya yang tidak dilanda gempa.
Badan Survei Geologis Amerika Serikat (USGS) melaporkan sekiranya ada 100 gempa susulan di wilayah timur Tukri dalam waktu 10 jam usai gempa melanda. Termasuk diantaranya satu gempa susulan yang kekuatannya mencapai 6,0 SR.